Selaras dengan kesadaran Paus perkasa, pembawa kebijaksanaan, kuno dan baru. Paus membawa kebijaksanaan Hati, kebijaksanaan yang instan karena tidak analitis. Otak paus menyatu dengan hatinya; makhluk ini memiliki kecerdasan murni.

Anda mungkin bertanya mengapa Paus, makhluk di bumi yang memiliki otak Jantung terbesar, tidak meragukan dirinya sendiri. Paus tidak mengukur nilainya melalui kesalahan yang dibuatnya. Beberapa paus terdampar di pantai, tetapi mereka tidak menghukum diri sendiri atau menganggap diri mereka gagal. Kebijaksanaan paus tidak menimbulkan rasa takut.

Paus membawa kebijaksanaan yang luas, bahkan pengetahuan tentang kefanaannya sendiri. Paus mengetahui penilaian manusia, baik atau buruk, dan sama sekali tidak takut dan tidak sadar akan pendapat manusia. Kesadaran diri universal paus terjadi pada tingkat yang jauh lebih dalam, karena itu adalah pengetahuan di luar ruang dan waktu, dan di luar pikiran.

Keyakinan Paus juga ada pada Anda, keyakinan yang tidak dibatasi oleh pengetahuan tentang kemungkinan kesalahan, atau refleksi diri Anda melalui mata orang lain. Keyakinan ini berasal dari kesadaran diri yang lebih dalam, di mana Anda mengenal diri Anda sebagai Yang Ilahi.

Paus turun dalam-dalam, tinggal di perpustakaan kosmik di bagian terdalam samudra. Di sinilah ia mengunduh kebijaksanaan dalam jumlah besar, tanpa rasa takut atau penolakan terhadap isinya. Dalam kebijaksanaan Hati tidak perlu takut apapun yang terjadi di permukaan Bumi.

Dalam istilah pikiran manusia, pengetahuan adalah kekuatan, tetapi bagi Paus yang perkasa, pengetahuan adalah Cinta. Begitu pula Paradigma berbeda, Paradigma baru Bumi Baru. Cinta membebaskan Anda melalui transmisi pengetahuan, transmisi cahaya dan informasi.

Paus mentransmisikan ilmunya melalui gelombang sonar, gelombang akustik yang juga membawa getaran cahaya. Masih banyak yang harus ditemukan tentang gelombang cahaya dan kecerdasan ini, dan itu akan ditemukan segera setelah umat manusia siap untuk mengetahuinya. Ketika gelombang akustik mencapai dasar lautan, ia berubah menjadi gelombang seismik, dan ketika mencapai permukaan laut, ia berubah menjadi gelombang cahaya. Getaran asli kecerdasan dipertahankan dalam konversi ini, dan gelombang terus menyebarkan pengetahuannya, kecerdasan cahayanya, ke seluruh alam semesta.